Kasih, wajahmu begitu menawan terutama ketika kau memancarkan senyuman manis itu.
Namun, heran selalu mengarungi benakku terhadap sikap dinginmu terhadapku yang terus kau tusuk bagai runcing es.
Apa yang aku lakukan? Apa ada luka yang kugores di hatimu sehingga kebaikanku termasuk dosa di matamu?
Stockholm, Swedia
15.37 CET, 26 Desember 2019